Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli

Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli

Secara harfiah pengertian teknologi ialah seluruh energi upaya yang bisa dicoba oleh manusia buat memperoleh taraf hidup yang lebih baik. Dari definisi diatas bisa dikenal bahwasanya tujuan akhir pada pemakaian teknologi merupakan buat kesejahteraan hidup, namun teknologi pula kerapkali berakibat negatif untuk suatu usaha, sistem ataupun area.

Tjakraatmadja di dalam Sa’ id( 2001) mengemukakan ada 5 watak pokok teknologi yang butuh dimengerti, ialah

  • Ilmu pengetahuan serta aplikasi/percobaan yang ialah prasyarat buat berkembangnya teknologi. Teknologi kian bekembang sehingga dapat termanfaatkan.
  • Teknologi pula bisa berbentuk kompetensi yang menempel pada diri manusia( human embedded technology), bisa pula berwujud fisik yang menempel pada mesin serta perlengkapan( object embedded technology), dan suatu data yang diwadahi oleh sistem serta organisasi( document embedded technology). Teknologi yang diperlukan oleh manusia baik berbentuk barang fisik, kemampuan serta keahlian, ataupun berbentuk dokumen data( semacam novel, harian serta majalah)
  • Teknologi tidak mempunyai nilai guna apabila tidak diterapkan( tidak dibagi serta terpakai secara pas guna).
  • Selaku salah satu peninggalan suatu industri, teknologi bisa di temukan, dibesarkan, di beli, di jual, di curi, ataupun tidak memiliki nilai guna apabila teknologi yang dipunyai telah kadaluarsa. Perihal ini menampilkan kalau teknologi bersifat dinamis serta memiliki siklus hidup yang sama dengan siklus hidup produk.
  • Biasanya, teknologi digunakan buat mensejahterakan warga ataupun tingkatkan mutu hidup manusia. Dengan demikian teknologi ialah aspek penting dalam mengembangkan ekonomi sesuatu daerah.

Tidak hanya itu Hubeis di dalam Sa’ id( 2001) pula membagi tipologi teknologi ke dalam 4 kelompok teknologi ialah:

  • teknologi standar dengan sistem penciptaan standar, perlengkapan standar, serta pekerja yang berkualifikasi;
  • teknologi canggih dengan sistem penciptaan lingkungan, perlengkapan lingkungan serta berkualifikasi besar;
  • teknologi tradisional dengan sistem penciptaan standar, perlengkapan tidak banyak, serta pekerja kurang berkualifikasi;
  • teknologi transisi dengan sistem penciptaan standar, perlengkapan simpel hingga modern, serta pekerja kurang berkualifkasi.

Pengelolaan Teknologi

Suatu aplikasi di dalam suatu sistem( industri ataupun organisasi) membutuhkan sokongan dari pihak manajemen sistem tersebut.
Teknologi bukan cuma terdiri atas aspek rekayasa serta ilmu pengetahuan alam saja, namun pula terintegrasi dengan manajemen sehingga bisa digunakan ataupun dikelola buat menggapai tujuan yang dkehendaki. Teknologi ialah fasilitas buat melaksanakan sesuatu tugas, kearah kehidupan manusia yang terus menjadi baik serta sejahtera. Teknologi pula bisa dikira selaku pengetahuan serta sumber energi yang dibutuhkan buat menggapai suatu tujuan. Tidak hanya itu, teknologi pula bisa diterapkan buat merancang bangun sesuatu produk serta proses yang baru, ataupun buat pencarian ilmu yang baru. Oleh sebab itu, pengelolaan teknologi di atas sebaiknya dicoba secara efisien serta efektif sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Teknologi mempunyai 2 jenis ialah:

  • teknologi keras, yang diwakili oleh ilmu pengetahuan alam, rekayasa metode, serta matematik;
  • teknologi lunak, yang diwakili oleh bermacam proses bisnis yang dibutuhkan buat menerjemahkan ilham serta suatu konsep jadi produk yang layak buat dijual.

Tidak hanya itu, teknologi pula bisa digunakan buat mengganti struktur sesuatu industri. Terdapat sebagian metode yang bisa dicoba oleh teknologi buat mengganti struktur sesuatu industri, ialah:

  • Teknologi bisa mengganti skala ekonomi sehingga bisa tingkatkan ataupun merendahkan hambatan untuk sesuatu industri buat membuat investasi pada suatu industri.
  • Teknologi bisa mengganti ikatan penawaran di antara industri, pembeli produk, serta pemasok bahan baku.
  • Teknologi pula bisa menghasilkan produk ataupun khasiat produk yang baru sehingga produk baru tersebut bisa mensubtitusi produk yang telah terdapat.
  • Teknologi bisa mengganti dasar persaingan, misalnya dalam memastikan harga.
  • Teknologi bisa mengganti batas industri, baik dengan memperluasnya( mengaitkan industri ataupun industri yang lain) ataupun mempersempit( dengan memusatkan pada segmen- segmen tertentu).

Sumber : https://www.mastahteknologi.com/

Salam hangat

Admin :)